Ribuan warga Kota Bandung, tampak antusias memanfaatkan kegiatan Car Free Day di Jln. Dago, Kota Bandung, Minggu pagi. Sejak pukul 5.30 WIB, warga sudah mulai berkumpul dan beraktifitas di Jln. Dago.
Dengan bebasnya, warga berolah raga di Jln. Dago, tepatnya mulai persimpangan Dago-Cikapayang hingga Dago-Dipati Ukur. Penggalan Jln. Dago itu, mulai Minggu pagi, ditetapkan sebagai titik acara Car Free Day Kota Bandung.
Nantinya, setiap hari Minggu, pukul 6.00 - 10.00 WIB, penggalan Jln. Dago tadi, haram bagi kendaraan bermotor untuk melintas. Haram pula bagi pedagang kaki lima untuk berjualan. Khusus hari itu, Jln. Dago ibarat taman firdaus warga yang haus akan udara segar dan kebebasan beraktifitas sehat.
Warga pun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan Car Free Day di Dago. Seperti yang diutarakan Antoni Priyatomo (41), warga Antapani, Kota Bandung. Antoni datang ke Dago bersama kedua mertuanya, istri, dan seorang anaknya.
"Ini ketiga kalinya saya ke sini. Yang pertama, saya berdua sama anak saya yang paling gede. Pakai sepeda dari Antapani. Yang kedua, sendirian, pake sepeda juga. Nah, yang sekarang, barengan sekeluarga. Mertua juga senang sekali karena sudah lama mereka ingin merasakan udara Bandung yang segar. Seperti dulu. Mereka asli Bandung," katanya.
Anton, demikian ia kerap disapa, menginginkan Car Free Day benar-benar dilaksanakan tiap Minggu. "Kalau di Gasibu, sudah tidak nyaman. Kalau di sini kan tidak ada dan tidak akan ada PKL. Saya harap pihak terkait bisa menepati janjinya agar di sini bersih dari PKL," katanya.
Selain menyedot warga Kota Bandung, Car Free Day Dago juga menjadi tujuan sejumlah pendatang dari luar kota. Seperti Fredrik Wijaya asal Pancoran, Jakarta. Ia dan keluarganya, memang kebetulan sedang wisata ke Bandung dan menginap di sebuah hotel berbintang di daerah Dago. "Ya mumpung deket dari hotel, jadi tinggal jalan aja. Udaranya seger. Di Jakarta juga ada, tapi udaranya tidak seseger di sini. Kapan lagi bisa menikmati berjalan kaki di Dago tanpa harus takut ketabrak kendaraan," katanya.
View the original article here